15 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Hi bestie ! 👋🌻

Hari ini aku mau share 

15 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai secara Bersamaan!

Yukk,simak bestie !😎🌟

1. AHA/BHA dan Retinol

    Retinol dan AHA/BHA, meskipun tidak termasuk ke dalam zat eksfoliasi seperti AHA/BHA, Retinol memiliki peeling agent yang dungsinya mempercepat sel kulit untuk melakukan regenerasi. Penggunaan kedua kandungan skincare ini tidak dianjurkan dipakai secara bersamaan karena dapat menimbulkan eksfoliasi yang berlebihan pada kulit wajah. Dampak yang bisa kulitmu rasakan ketika menggunakan Retinol dan AHA/BHA secara bersamaan yaitu:

- Kulit menjadi lebih sensitif

- Rusaknya skin-barrier pada kulit yang dapat menimbulkan masalah seperti bruntusan dan jerawat

- Munculnya ruam kemerahan pada kulit

- Kulit menjadi kering dan mengelupas

- Iritasi pada kulit

2. Retinol dan Vitamin C

     Retinol adalah senyawa skincare yang dikenal dengan nama lain dari vitamin A, yang dapat meregenerasi kulit dan mencegah garis-garis halus pada wajah. Terlepas manfaat retinol baik untuk kulit, menggunakan ini perlu berhati-hati.

Retinol dan vitamin C termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.Karena ada alasannya, hal ini memicu kulit wajah menjadi sangat kering dan iritasi pada kulit. Sebaiknya, dipakai pada waktu yang berbeda, misalkan di pagi pemakaian vitamin c dan malam hari pemakaian retinol.

3. Glycolic Acid dan Azelaic 

 

Skincare yangmengandung gycolic atau 

azelaic acid Ini sering ditemukan pada produk eksfoliator. Resiko yang bisa membuat kulit menjadi rusak, yakni meliputi:

-Kulit wajah kemerahan

-Kulit wajah mengelupas parah

-kulit wajah menjadi kering dan perih pada kulit wajah

4. Benzoil Peroksida dan Retinol

 

Dalam The Journal of Dermatology membuktikan bahwa benzoil peroksida cukup manjur untuk mengatasi acne vulgaris.Meliputi jerawat dalam bentuk komedo putih ataupun hitam.

Sangat tidak disarankan untuk menggunakan benzoil peroksida dan retinoid secara bersama-sama. Ini karena dapat mempengaruhi satu sama lain, sehingga kurang efektif,". Penjelasan dari Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat di New York City, dikutip dari InStyle.

5. Sunscreen/Sunblock dan Retinol

     

Sunblock yang mengandung SPF memang baik untuk mencegah kanker kulit dari paparan sinar UV.

"Namun, ini tidak boleh dicampur dengan retinol karena membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari," kata dr. Marchbein.

6. Retinol dan Asam Salisilat

Asam salisilat memang cukup ampuh untuk mengatasi masalah jerawat dan regenerasi kulit wajah. Namun, ini termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan retinol. Jika digunakan secara bersamaan memiliki efek samping kulit menjadi kering, iritasi, bahkan masalah kulit lainnya. Sebaiknya gunakan produk tersebut di waktu yang berbeda bestie👍🏻

7. Vitamin C dan Peptide

 

Dalam Journal of Functional Foods menjelaskan, vitamin C dan peptide memiliki khasiat yang mirip, yakni untuk mencerahkan kulit wajah. Meskipun baik untuk kulit, ini tidak boleh digunakan bersamaan. Senyawa yang digabung akan mengalami perubahan dan teroksidasi. Akibatnya, kandungan skincare yang menyerap kulit tidak bisa memberikan manfaat maksimal untuk kulit wajah.

8. Benzoil Peroksida dan Vitamin C

Benzoil peroksida adalah kandungan zat aktif yang bertujuan untuk menghilangkan jerawat pada kulit wajah.Menggunakan produk ini secara bersamaan dengan vitamin C berisiko akan mengalami oksidasi. Karenanya, keduanya tidak bisa bermanfaat dengan maksimal untuk kulit wajah. Lebih baik gunakan di hari yang berbeda untuk mencegah ini terjadi.

9. Niacinamide dan AHA/BHA

     niacinamide tergolong dalam vitamin B3, ini diperkaya zat antioksidan yang bersifat anti radang dan mencerahkan kulit wajah.

Manfaatnya yang telah terbukti namun jangan campurkan ini dengan AHA/BHA, ya bestie!

Keduanya memang termasuk dalam senyawa asam dan apabila dicampur akan berisiko kulit wajah menjadi iritasi.

10. Vitamin C dan Niacinamide

Kandungan skincare vitamin C dan niacinamide meskipun keduanya mampu mencerahkan dan menghilangkan bekas jerawat pada wajah, jangan dicampur, ya bestie. Selain khasiatnya tidak bisa optimal, ini juga membuat kulit menjadi kemerahan dan adanya nyeri pada wajah serta rasa gatal-gatal pada kulit wajah.Lebih baik, menggunakan kandungan ini di waktu atau hari yang berbeda.

11.  SPF dan Pelembap

"Jangan mencampur tabir surya dengan makeup atau pelembap. Menggunakan sunscreen harus dalam 1 lapis untuk melindungi kulit dengan optimal," kata dr. David Lortscher, dokter kulit bersertifikat dan CEO Curology, melansir dari InStyle.

Untuk alternatif, berikan waktu jeda beberapa menit sebelum menggunakan produk lainnya.

12. BHA dan Benzoil Peroksida

Kandungan skincare BHA yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan benzoil peroksida.

Memakainya secara bersama dapat memicu kulit mudah iritasi dan juga gatal-gatal pada kulit wajah.

Beberapa orang juga merasakan kulit menjadi seperti 'tertarik' dan kering yang cukup parah.

13. Water dan Oil Based

Sejumlah skincare ada yang mengandung water ataupun oil based.

Ketika menggunakan ini secara bersamaan, akan merusak efektivitas kedua produk tersebut. Kandungan minyak akan menahan formula air sehingga penyerapan menjadi tidak berhasil.

14. Sabun pH Tinggi dan Vitamin C

Produk vitamin C sangat baik jika diformulasikan dengan produk yang pH yang rendah. Melansir dari Everyday Health, Leslie Baumann, MD, penulis di MDedge Dermatology menjelaskan bahwa menggunakan pembersih berbasis sabun yang memiliki pH yang tinggi akan menurunkan kemampuan kulit untuk menyerap vitamin C. Karenanya, hal ini dapat membuat produk tidak optimal bekerja di kulit wajah. Untuk alternatif lainnya, The Journal of Clinical and Aesthethic Dermatology mengajurkan untuk menggunakan pembersih wajah yang mengandung sailisat atau glikolat. Yuk,sekarang mulai di cek ya komposisi skincare kamu bestie 😁👍🏻

15. Senyawa Aktif yang Sama

Apakah kamu ingin mencoba kedua senyawa sama di merek skincare berbeda pada kulit wajahmu? 

Sebaiknya jangan dilakukan, ya bestie.

"Kekhawatiran saya dengan menggandakan zat aktif yang sama akan memicu iritasi," kata Deirdre Hooper, MD, dokter kulit bersertifikat di Audubon Dermatology di New Orleans, melansir dari Everyday Health.

Ketika kulit wajah iritasi, ini akan meningkatkan meningkatnya peluang untuk mengalalami efek samping dari senyawa-senyawa tersebut.

Ok bestie,itulah beberapa produk skincare yang tidak boleh digabung saat pemakaiannya ya.

Terimakasih 🙏

Penulis:

Majesti